Memahami jQuery Show Hide dan Cookie

Written By anak GM on Selasa, 06 Desember 2011 | 18.45

Pada artikel sebelumnya AnakGmBlog membahas artikel tentang "Tampilkan Sembunyikan Isi dan Form Komentar". Pada artikel kali ini merupakan penjelasan script jQuery yang digunakan pada artikel tersebut. Bertahap untuk memahami fungsi-fungsi jQuery dengan memahami script-script sederhana. Mohon ma'af untuk para master jQuery, silahkan tinggalkan artikel ini jika dianggap tidak bermanfaat. Script jQuery Show Hide sebenarnya pernah dibahas dan disertakan pada beberapa tips trik jQuery, namun demikian tidak ada salahnya kita ungkap kembali mengenai penggunakan script tersebut, serta di tambahkan peranan Cookie dalam mengatur perilaku pengunjung pada terhadap tombol yang tersimpan pada Cookie browser.
Pada artikel kali ini kita akan menggunakan efek jQuery sederhana yaitu efek show, efek hide dan efek slide serta akan melibatkan sebuah plugin jQuery Cookie yang dibuat oleh Klaus Hartl (https://github.com/carhartl) yaitu sebuah plugin jQuery sederhana yang digunakan untuk membaca, menulis dan menghapus cookie dari browser.

Skenario HTML

Dibawah ini adalah kode HTML yang digunakan:
<b:includable id='comments' var='post'>

 <div class='comments' id='comments'>
 <!-- Berisi Kode Komentar dan Form Komentar -->
 </div>
 
 <button class='tombol black' id='bukakeun'>Click here for comment</button>
 <button class='tombol black' id='tutupkeun'>Click here for close</button>
 
</b:includable>

Keterangan Skenario HTML:
<div class='comments' id='comments'>
<!-- Berisi Kode Komentar dan Form Komentar -->
</div>
Kode diatas menggambarkan suatu kotak komentar yang memiliki identitas atau ID comments (id='comments'). comments ini berisi form komentar dan isi komentar yang akan ditampilkan (show) dan disembunyikan (hide) dengan menggunakan tombol yang telah disiapkan dibawahnya.
<button class='tombol black' id='bukakeun'>Click here for comment</button>
<button class='tombol black' id='tutupkeun'>Click here for close</button>
Tombol yang akan digunakan terdiri dari 2 tombol yaitu tombol dengan ID bukakeun (id='bukakeun') dan tombol dengan ID tutupkeun (id='tutupkeun'). Kedua tombol ini akan ditampilkan secara bergantian sesuai dengan keadaan cookie.

Skenario jQuery

Dibawah ini adalah kode jQuery yang digunakan:
<script src='http://yandex.st/jquery/1.5.2/jquery.min.js' type='text/javascript'/>
<script src='http://yandex.st/jquery/cookie/1.0/jquery.cookie.min.js' type='text/javascript'/>
<script type='text/javascript'>//<![CDATA[
jQuery(document).ready(function () {
 jQuery('#bukakeun').click(function () {
  jQuery('#comments').slideToggle('slow');
  jQuery(this).css({display: 'none'});
  jQuery('#tutupkeun').show();
  jQuery.cookie('komen', 1);
  return false
 });
 jQuery('#tutupkeun').click(function () {
  jQuery('#comments').slideToggle('slow');
  jQuery(this).css({display: 'none'});
  jQuery('#bukakeun').show();
  jQuery.cookie('komen', null);
  return false
 });
 if (jQuery.cookie('komen') == 1) {
  jQuery('#comments').show();
  jQuery('#bukakeun').hide()
 } else {
  jQuery('#comments').hide();
  jQuery('#tutupkeun').hide()
 }
});
//]]></script>

Keterangan Skenario jQuery
Script ini digunakan untuk memanggil (load) framework jQuery, jika anda pernah memasang sebelumnya pada template maka script dibawah ini tidak perlu diikutsertakan. (Baca artikel Perpustakaan jQuery pada Blogger).
<script src='http://yandex.st/jquery/1.5.2/jquery.min.js' type='text/javascript'/>
Script dibawah ini digunakan untuk memanggil (load) plugin jQuery Cookie yang berfungsi untuk membaca, menulis dan menghapus cookie.
<script src='http://yandex.st/jquery/cookie/1.0/jquery.cookie.min.js' type='text/javascript'/>
Script ini untuk pendeklarasian bahwa kode setelah baris ini adalah fungsi JavaScript
<script type='text/javascript'>//<![CDATA[
Script ini untuk pendeklarasian bahwa kode setelah baris ini adalah fungsi jQuery
jQuery(document).ready(function () {
Jika tombol dengan id bukakeun (id='bukakeun') di klik maka fungsi dimulai...
jQuery('#bukakeun').click(function () {
Wadah (container) dengan id comments (id='comments') akan terbuka dengan efek slideToggle berdurasi lambat
jQuery('#comments').slideToggle('slow');
Tombol dengan id bukakeun (id='bukakeun') akan disembunyikan
jQuery(this).css({display: 'none'});
Tombol dengan id tutupkeun (id='tutupkeun') akan ditampilkan
jQuery('#tutupkeun').show();
Plugin jQuery Cookie akan menuliskan cookie dengan nama 'komen' dengan nilai 1 pada browser menandakan bahwa kita melakukan klik pada tombol dengan id bukakeun (id='bukakeun')
jQuery.cookie('komen', 1);
Fungsi akan diulang jika mengalami kegagalan load
return false
Fungsi tombol dengan id bukakeun (id='bukakeun') ditutup
});
Keterangan : Sampai script diatas maka browser akan selalu menyimpan cookie dengan nama komen hingga waktu tidak tentu. Selama cookie pada browser dengan nama komen tersimpan maka isi komentar dan form komentar akan selalu terbuka walaupun pengunjung menutup browser atau berpindah halaman.

Jika tombol dengan id tutupkeun (id='tutupkeun') di klik maka fungsi dimulai...
jQuery('#tutupkeun').click(function () {
Wadah (container) dengan id comments (id='comments') akan tertutup dengan efek slideToggle berdurasi lambat
jQuery('#comments').slideToggle('slow');
Tombol dengan id tutupkeun (id='tutupkeun') akan disembunyikan
jQuery(this).css({display: 'none'});
Tombol dengan id bukakeun (id='bukakeun') akan ditampilkan
jQuery('#bukakeun').show();
Plugin jQuery Cookie akan menghapus cookie dengan nama 'komen' dengan nilai null (kosong) pada browser menandakan bahwa kita melakukan klik pada tombol dengan id tutupkeun (id='tutupkeun')
jQuery.cookie('komen', null);
Fungsi akan diulang jika mengalami kegagalan load
return false
Fungsi tombol dengan id tutupkeun (id='tutupkeun') ditutup
});
Keterangan : Sampai script diatas maka browser sudah menghapus cookie dengan nama komen hingga waktu tidak tentu. Jika cookie pada browser dengan nama komen sudah dihapus maka isi komentar dan form komentar akan selalu tertutup walaupun pengunjung menutup browser atau berpindah halaman.

Kumpulan script dibawah ini digunakan untuk memeriksa keberadaan cookie pada Browser, apakah tersedia atau tidak.
Jika jQuery Cookie menemukan cookie pada browser dengan nama komen dan tersedia maka...
if (jQuery.cookie('komen') == 1) {
Wadah (container) dengan id comments (id='comments') akan terbuka dan...
jQuery('#comments').show();
Tombol dengan id bukakeun (id='bukakeun') akan disembunyikan
jQuery('#bukakeun').hide()
Jika browser tidak memiliki cookie dengan nama komen maka...
} else {
Wadah (container) dengan id comments (id='comments') akan tertutup dan...
jQuery('#comments').hide();
Tombol dengan id tutupkeun (id='tutupkeun') akan disembunyikan
jQuery('#tutupkeun').hide()
Fungsi periksa cookie ditutup
}
Pendeklarasian fungsi jQuery di tutup
});
Pendeklarasian fungsi JavaScript di tutup
//]]></script>
Mudah-mudahan artikel diatas bermanfaat dan silahkan dikembangkan sesuai dengan imajinasi anda. Happy Blogging... :)

Catatan kaki:
18.45 | 0 komentar | Read More

Struktur Dasar HTML

Written By anak GM on Sabtu, 26 November 2011 | 15.44


Struktur Dasar HTML - Pada pagi yang sedikit mendung ini, AnakGm blog akan coba share tentang struktur dasar dalam HTML. Struktur HTML (Hyper Text Markup Language) ini merupakan susunan dalam sebuah script HTML yang wajib ada didalamnya.  Struktur HTML ini wajib ada, sebab bila tidak ada struktur dasar HTML, mustahil sebuah script bisa bekerja. 
Berikut ini struktur dasar HTML yang bisa dibaca
dan dipelajari, semoga dapat dipahami dengan mudah !

Struktur Dasar HTML 

<html> 

<head>

<title> JUDUL </title>

</head>



<body>

Belajar HTML itu Mudah 



</body>

</html>

Keterangan !
<html> Merupakan kode pembuka dalam sebuah HTML
<head> Bagian kepala pada sebuah HTML
<title> JUDUL </title> Bagian judul sebuah untuk HTML
</head> Merupakan Penutup dari sebuah script HTML
</body> Merupakan kode untuk pembuka sebuah isi script yang ada didalam HTML
Belajar HTML itu Mudah Merupakan isi pada sebuah HTML
</body> Merupakan kode untuk penutup sebuah isi script yang ada didalam HTML
</html> Merupakan kode penutup dalam sebuah HTML

15.44 | 0 komentar | Read More

Cara Install Linux Debian

Written By anak GM on Senin, 10 Oktober 2011 | 01.03

Di postingan sebelumnya saya mempostingkan Artikel tentang Sejarah Linux Debian yang sangat panjang itu.., hehe dah baca belum?? panjang ya?
nah tak lengkap rasanya bila sejarahnya saja yang di posting,, sekarang saatnya saya postingkan Cara Instal Linux Debian .., hehe
langsung saja ya.., nah!! ini dia Langkah-langkah Menginstal Linux Debian


1. Nyalakan komputer dan masukkan CD installer sistem operasi Linux Debian.
2. Ubah first boot device pada BIOS menjadi CD-ROM.
3. Tekan enter untuk masuk ke boot Debian.
instalas%20debian%201 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
4. Lalu pilih bahasa yang akan digunakan, kita pilih yang Indonesia, lalu enter.
instalasi%20debian%202 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
5. Selanjutnya muncul pilih layout keyboard, kita pilih yang Inggris Amerika, lalu enter.
instalasi%20debian%203 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
6. Setelah itu tunggu proses deteksi hardware untuk penggerak CD-ROM.
instalasi%20debian%204 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
7. Selanjutnya muncul deteksi hardware jaringan, kita pilih yang tanpa kartu Ethernet, lalu enter.
instalasi%20debian%205 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
8. Setelah itu akan muncul mengkonfigurasi jaringan, lalu pilih teruskan,kemudian pilih untuk melanjutkan proses instalasi.
instalasi%20debian%206 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
9. Setelah itu isi nama host untuk sistem ini, contohnya latief, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%207 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
10. Setelah itu tunggu proses untuk memulai program pemartisi harddisk.
instalasi%20debian%208 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
11. Selanjutnya muncul partisi harddisk, kita pilih terpadu gunakan seluruh harddisk, lalu enter.
instalasi%20debian%209 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
12. Selanjutnya muncul pilih harddisk yang akan dipartisi, lalu enter.
instalasi%20debian%2010 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
13. Muncul pola partisi, pilih yang pertama, lalu enter.
instalasi%20debian%2011 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
14. Setelah itu muncul panduan tentang proses partisi pilih yang kedua, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2012 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
15. Selanjutnya tuliskan perubahan yang terjadi pada harddisk, kita pilih ya, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2013 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
16. Setelah itu muncul mengkonfigurasi zona waktu, pilih zona waktu yang sesuai dengan zona waktu anda, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2014 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
17. Selanjutnya membuat password untuk root, kita tulis sesuai yang kita inginkan, lalu pilih teruskan, lalu tekan enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2015 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
18. Selanjutnya tulis ulang kembali password yang barusan anda buat untuk mengkonfirmasi kebenaran password tersebut, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2016 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
19. Setelah itu tulis nama lengkap dari pengguna, contohnya latief lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2017 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
20. Selanjutnya tulis nama untuk akun anda, contohnya latief lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2018 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
21. Setelah itu masukan password untuk pengguna baru, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2019 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
22. Lalu masukan kembali password untuk mengkonfrmasi kebenaran password, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2020 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
23. Setelah itu tunggu proses memasang sistem dasar.
instalasi%20debian%2021 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
24. Setelah itu muncul jendela gunakan suatu jaringan cermin, kita pilih tidak, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2022 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
25. Setelah itu muncul jendela seperti gambar di bawah ini, kita pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2023 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
26. Setelah itu tunggu proses memilih dan memasang perangkat lunak.
instalasi%20debian%2024 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
27. Setelah itu muncul survey penggunaan paket debian, kita pilih ya, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2025 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
28. Selanjutnya memilih perangkat lunak yang akan diinstall (sudah tertera), kita pilih teruskan, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2026 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
29. Selanjutnya memilih resolusi gambar (sudah tertera), kita pilih teruskan, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2027 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
30. Selanjutnya tunggu proses memasang boot loader GRUB.
instalasi%20debian%2028 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
31. Selanjutnya memasang boot loader GRUB, kita pilih ya, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2029 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
32. Setelah itu instalasi selesai, kita pilih teruskan, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2030 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
33. Setelah proses instalasi selesai, nanti akan muncul tampilan nama pengguna, lalu kita masukan nama pengguna seperti yang kita buat pada saat proses instalasi (latief), lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2031 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
34. Selanjutnya kita akan diminta untuk memasukan password, kita masukan password sesuai yang kita buat pada saat proses instalasi, lalu enter untuk melanjutkan.
instalasi%20debian%2032 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
35. Setelah proses instalasi yang begitu lama akhirnya instalasi Debian selesai juga dan Debian siap digunakan oleh anda.
instalasi%20debian%2033 Langkah langkah Menginstal Linux Debian
Selamat mencoba!
01.03 | 0 komentar | Read More

Sejarah Linux Debian

Written By anak GM on Kamis, 06 Oktober 2011 | 23.50

Debian (pengucapan /ˈdɛbiən/) adalah sebuah sistem operasi komputer yang terdiri dari paket perangkat lunak bebas dan dirilis sebagai perangkat lunak sumber terbuka terutama di bawah GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. bentuk utama, Linux Debian GNU / Linux, yang menggunakan kernel Linux OS dan GNU tools, adalah yang populer dan berpengaruh distribusi GNU / Linux. Hal ini didistribusikan dengan akses ke repositori berisi ribuan paket perangkat lunak untuk instalasi dan siap digunakan. Debian dikenal karena ketaatan pada Unix dan filosofi perangkat lunak bebas serta menggunakan perangkat lunak kolaborasi proses pengembangan dan pengujian. Debian dapat digunakan sebagai desktop maupun server sistem operasi...

Organisasi

Proyek Linux Debian diatur oleh konstitusi dan Kontrak Sosial yang menetapkan struktur pemerintahan proyek serta secara eksplisit menyatakan bahwa tujuan dari proyek ini adalah pengembangan sistem operasi bebas. Debian adalah dikembangkan oleh lebih dari seribu sukarelawan dari seluruh dunia dan didukung oleh sumbangan melalui beberapa organisasi nirlaba di seluruh dunia. Paling penting adalah Software ini di Public Interest, pemilik merek dagang dan Debian organisasi payung untuk berbagai proyek perangkat lunak bebas komunitas.

Dengan demikian, Debian Project adalah organisasi terdesentralisasi independen; itu tidak didukung oleh perusahaan seperti lain distribusi GNU / Linux seperti Ubuntu, openSUSE, Fedora, dan Mandriva. Biaya pengembangan semua termasuk dalam paket Debian 4.0 Etch (283 juta baris kode), dengan menggunakan model COCOMO, telah diperkirakan akan mendekati US $ 13 miliar. [11] Mulai April 2, 2009, Ohloh memperkirakan bahwa basis kode dari Debian GNU / Linux proyek (45 juta baris kode), dengan menggunakan model COCOMO, akan menelan biaya sekitar US $ 819 juta untuk mengembangkan.

Fitur-fitur

Banyak distribusi berbasis pada Debian, termasuk Ubuntu, MEPIS, Dreamlinux, Damn Small Linux, Xandros, Knoppix, BackTrack, Linspire, Sidux, Kanotix, Parsix dan LinEx, antara lain.

Debian dikenal karena pilihan yang berlimpah. Rilis stabil saat ini meliputi lebih dari dua puluh lima thousand paket perangkat lunak untuk dua belas arsitektur komputer. Arsitektur ini berkisar dari Intel / AMD 32-bit/64-bit arsitektur umum ditemukan di komputer pribadi untuk arsitektur ARM umum ditemukan di embedded system dan zSeries eServer IBM mainframe. Fitur menonjol Debian adalah sistem manajemen paket APT, repositori dengan sejumlah besar paket, kebijakan ketat mengenai paket, dan kualitas tinggi rilis. Praktik-praktik ini memudahkan upgrade antara rilis serta otomatis instalasi dan penghapusan paket.

The Debian standard install makes use of the GNOME desktop environment. It includes popular programs such as OpenOffice.org, Iceweasel (a rebranding of Firefox), Evolution mail, CD/DVD writing programs, music and video players, image viewers and editors, and PDF viewers. There are pre-built CD images for KDE, Xfce and LXDE as well. The remaining discs, which span five DVDs or over thirty CDs, contain all packages currently available and are not necessary for a standard install. Another install method is via a net install CD which is much smaller than a normal install CD/DVD. It contains only the bare essentials needed to start the installer and downloads the packages selected during installation via APT. These CD/DVD images can be freely obtained by web download, BitTorrent, jigdo or buying them from online retailers.

Sejarah

1993–1998
Debian ini pertama kali diumumkan pada tanggal 16 Agustus 1993 oleh Ian Murdock. Murdock awalnya disebut sistem "Debian Linux Release". Sebelum rilis Debian, Softlanding Linux System (SLS) telah pertama distribusi GNU / Linux yang dikumpulkan dari berbagai paket perangkat lunak, dan merupakan dasar untuk populer distro lain di 1993-1994. Miskin yang dirasakan pemeliharaan dan prevalensi bug di SLS Murdock termotivasi untuk memulai distribusi baru.

Pada tahun 1993 Murdock juga merilis Debian Manifesto, menguraikan pandangannya untuk sistem operasi baru. Di dalamnya ia menyerukan penciptaan distribusi dipertahankan secara terbuka, dalam semangat Linux dan GNU. Ia membentuk nama "Debian" sebagai kombinasi dari nama pertama nya kemudian pacarnya Debra Lynn dan nama sendiri.

Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x pertama pada tahun 1994 dan 1995. Pelabuhan pertama lain, non-i386 arsitektur dimulai pada tahun 1995, dan yang pertama versi 1.x Debian dirilis pada tahun 1996.

Pada tahun 1996, Bruce Ian Murdock Perens digantikan sebagai pemimpin proyek. Pada tahun yang sama, sesama pengembang Ean Schuessler menyarankan bahwa Debian harus membangun kontrak sosial dengan para penggunanya. Dia suling hasil diskusi di milis Debian ke Kontrak Sosial Debian, dan Debian Free Software Guidelines, mendefinisikan komitmen mendasar untuk pengembangan distribusi. Ia juga memprakarsai pembentukan organisasi payung hukum, Software di Kepentingan Umum.

Perens meninggalkan proyek pada tahun 1998 sebelum rilis glibc pertama berbasis Debian, 2.0.

1999–2004
Proyek terpilih pemimpin baru dan membuat dua lebih 2.x rilis, masing-masing termasuk lebih port dan paket. Advanced Packaging Tool ini digunakan selama waktu dan port pertama non-kernel Linux, Debian GNU / Hurd, dimulai. Distribusi Linux yang pertama berbasis pada Debian, yaitu Libranet, Corel Linux dan Stormix's Storm Linux, yang dimulai pada tahun 1999. 2.2 rilis pada tahun 2000 didedikasikan untuk Joel Klecker, seorang pengembang yang meninggal karena Duchenne distrofi otot.

Pada akhir 2000, proyek membuat perubahan besar untuk mengarsipkan dan melepaskan manajemen, proses arsip perangkat lunak reorganisasi baru "paket renang" dan menciptakan distribusi pengujian sebagai yang berkelanjutan dan relatif stabil wilayah pemanggungan untuk rilis berikutnya. Pada tahun yang sama, para pengembang mulai memegang debconf konferensi tahunan yang disebut dengan pembicaraan dan lokakarya untuk para pengembang dan pengguna teknis.

Pada bulan Juli 2002, Proyek merilis versi 3.0, nama kode kayu, (setelah karakter di film Toy Story, sebuah tren yang berlanjut hingga sekarang), sebuah rilis stabil yang akan melihat relatif sedikit pembaruan sampai rilis berikut.

Panjang siklus rilis yang dipekerjakan oleh Proyek Debian selama waktu ini menarik banyak kritik dari komunitas perangkat lunak bebas, dan ini memicu penciptaan Ubuntu pada tahun 2004, sampai saat ini salah satu yang paling berpengaruh Debian garpu.

2005-sekarang
Sarge 3,1 rilis yang dibuat pada bulan Juni 2005. Ada banyak perubahan besar dalam rilis sarge, kebanyakan karena besar waktu yang dibutuhkan untuk membekukan dan melepaskan distribusi. Tidak hanya melakukan update rilis ini lebih dari 73% dari software dikirim dalam versi sebelumnya, tetapi juga mencakup jauh lebih lunak daripada rilis sebelumnya, hampir dua kali lipat ukuran dengan 9.000 paket baru. Installer baru menggantikan boot-floppy penuaan installer dengan desain modular. Hal ini memungkinkan instalasi lanjutan (dengan RAID, XFS dan dukungan LVM) termasuk deteksi hardware, membuat instalasi lebih mudah bagi pengguna pemula. Sistem instalasi juga menyombongkan penuh dukungan internasionalisasi sebagai perangkat lunak diterjemahkan ke dalam hampir empat puluh bahasa. Instalasi manual dan komprehensif catatan rilis dibebaskan dalam sepuluh dan lima belas bahasa yang berbeda masing-masing. Rilis ini meliputi upaya Debian-Edu/Skolelinux, Debian-Med dan Debian-Accessibility sub-proyek yang meningkatkan jumlah paket pendidikan dan mereka yang memiliki afiliasi medis serta paket yang dirancang khusus untuk para penyandang cacat

Pada tahun 2006, sebagai hasil dari banyak dipublikasikan sengketa, perangkat lunak Mozilla namanya pun kembali berganti dalam Debian, dengan Firefox menjadi Iceweasel, Thunderbird menjadi Icedove, bersama dengan program Mozilla lain. Mozilla Corporation menyatakan bahwa Debian tidak boleh menggunakan merek dagang Firefox jika mendistribusikan Firefox dengan modifikasi yang belum disetujui oleh Mozilla Corporation. Dua alasan yang menonjol Debian Firefox memodifikasi perangkat lunak untuk mengubah karya seni, dan untuk menyediakan patch keamanan. Debian Free Software Guidelines menganggap karya seni Mozilla non-free. Debian menyediakan dukungan jangka panjang untuk versi Firefox di rilis stabil, di mana Mozilla lebih suka yang versi lama tidak didukung. Perangkat lunak sebagian besar program yang dikembangkan oleh Mozilla Corporation itu diganti merek tetapi program 'kode sumber tetap sama hanya dengan perbedaan kecil.

Debian 4.0 (etch) dirilis April 8, 2007 untuk jumlah yang sama seperti pada sarge arsitektur. Ini termasuk pelabuhan AMD64 tapi menjatuhkan dukungan untuk m68k. Pelabuhan yang m68k Namun, masih tersedia dalam distribusi tidak stabil. Ada sekitar 18.200 paket binari dikelola oleh lebih dari 1.030 pengembang Debian.

Debian 5.0 (lenny) diluncurkan 14 Februari 2009 setelah 22 bulan pembangunan. Ini mencakup lebih dari 25.000 paket perangkat lunak. Dukungan ini telah ditambahkan untuk Marvell's Orion platform dan untuk netbook seperti Asus Eee PC. Rilis didedikasikan untuk Thiemo Seufer, pengembang aktif dan anggota masyarakat yang meninggal dalam kecelakaan mobil pada 26 Desember 2008.
23.50 | 0 komentar | Read More

Hard Disk Sentinel Professional v3.70 + Key

Written By anak GM on Sabtu, 17 September 2011 | 18.42

Dulu saya pernah memposting Active Hardisk Monitor Pro. Nah, sekarang masih dengan Fungsi dan kegunaan yang tidak jauh berbeda, saya ingin membagikan sesuatu yang mungkin bermanfaat. Bernama lengkap Hard Disk Sentinel Professional v3.70, merupakan software yang dapat sobat gunakan untuk memantau kondisi serta performar Hardisk yang sobat pakai. Software asal Itali ini memang cukup terkenal, karena Hard Disk Sentinel Professional v3.70 memiliki banyak Fitur yang tidak dimiliki oleh kebanyakan software lainnya. Tampilan serta Fungsi dan kegunaan yang User Friendly menjadi salah satu kelebihan dari software ini.

Screenshot





Download :
Semoga Bermanfaat
18.42 | 0 komentar | Read More

GraphicsGale 1.93.11 Portable

Written By anak GM on Kamis, 15 September 2011 | 20.42

Selamat malam sobat semua, Udah lama nih saya gak memposting lagi. Nah, pada kesempatan kali ini perkenankanlah saya untuk membagikan sedikit koleksi Software
yang ada didalam gudangnya, hehe. GraphicGale 1.93.11 yang dikemas Portable ini merupakan software Desain yang mirip dengan Adobe Photoshop dicampur dengan CorelDraw, hebatnya software ini bisa membuat Gambar Animasi yang tentunya menggunakan Format (. GIF ), software ini akan sangat berguna untuk orang desain.

Screenshot




Download :
Semoga Bermanfaat

20.42 | 2 komentar | Read More